Hari ini hari terakhir kerja karena besok sudah mulai libur Lebaran. Bagas pasti senang karena ibunya di rumah. Ini waktu yang baik biar bisa dekat-dekat terus sama Bagas... menikmati waktu bersama... main bersama... Ntar kita atur rencana buat Lebaran kita ya Nak....

Kemarin anjing galak milik tetangga lepas dan lari ke pekarangan milik Bude Ning. Di sana anjing itu mengamuk mengejar dan membunuh ternak milik Bude. Puluhan bebek Peking mati... ada juga angsa dan menthok yang jadi korban juga. Tak ada seorangpun yang berani menangkap anjing itu. Saat itu Bude Ning lagi pergi .. saat dia kembali dan mendapati ternaknya banyak yang mati dia jadi shock dan pingsan. Bagas yang juga ikut melihat kejadian itu selalu bilang "guk guk galak... maem bebek" dan dia cerita kepada semua yang ditemuinya tentang kejadian itu dengan bahasanya sendiri....

Suatu saat aku sama Bagas lagi di kamar... Dia minta tetah untuk keluar kamar. Tapi karena sambil lari akhirnya nabrak tembok. Pelipis kirinya agak bengkak... Sampai sekarang dia teringat terus kejadian itu. Tiap mau keluar kamar dia nunjuk-nunjuk ke tembok dan bilang "Babak..." (nabrak). Akhirnya sekarang mau keluar kamar dia bilang "Ndongg.. babak" (minta digendong takut nabrak)...

Kalo hari sudah pagi Bagas punya kebiasaan memberi makan ayam... Ayam dikasih makan beras. Mungkin karena penasaran dengan rasa beras terkadang dia suka memakan berasnya. Kami sudah berusaha menjelaskan pada Bagas .. "Dek.. beras itu buat makan ayam bukan buat makan adek...." Lucunya lagi dia maunya ngasih makan ayam yang kecil-kecil saja. Kalau induknya mendekat langsung dipukul di suruh pergi. Tapi karena induk ayamnya ngeyel... Bagas kewalahan juga dan langsung nangis...!!!

Doa untuk Adek 

Ya Allah, ... berilah Adek rahmat dan cinta kasih-Mu agar dia tumbuh menjadi anak yang sholeh, taat kepada orang tuanya. Karuniailah kesehatan.. rizki yang baik dan masa depan yang cerah. Bantulah dia di masa pertumbuhan agar bisa tumbuh menjadi anak yang sehat dan kuat dan di masa belajarnya agar bisa menjadi anak yang cerdas, bisa membuat bangga kedua orang tuanya.

Doa untuk Ayah

Ya Allah.......

Sampaikan salam kami untuk Ayah yang saat ini berada jauh dari kami. Berikan dia kesehatan selalu, lapangkanlah rizkinya dan tuntunlah dia selalu di jalan-Mu. Mungkin saat ini takdir belum mempertemukan kami ... namun berilah kami pengharapan bahwa suatu hari nanti kami akan bertemu dan bersatu lagi. Jagailah dia ya Allah agar terhindar dari segala mara bahaya dan segala godaan yang datang menghadang. Kuatkan ikatan batin kami bertiga ... biar walaupun kami saat ini berjauhan tapi kami bisa saling menguatkan satu sama lain.

Gigi Bagas sudah nambah 2 lagi, jadi sekarang dia punya gigi 6 buah... atas 4 dan bawah 2. Kemampuan dia untuk berjalan juga makin meningkat. Sekarang dia sudah mampu berjalan sepanjang 3 meter tanpa jatuh. Bagas sudah mulai makan nasi. Dia suka banget nasi pakai kuah dan lauk telur... Dia akan minta "duduh... duduh... " (kuah) kalau mau makan.

Setelah sekitar 2 minggu putus kontak sama Ayah... malam ini dia bisa dihubungi lagi dan lantas menelpon kami. Ayah cerita BB nya baru saja hilang jadi kartu yang berisi nomor HP kami juga ikutan hilang. Ayah mengurus kartu baru dan setelah 10 hari kartunya baru jadi...

Kemarin aku sama Bagas jalan-jalan .. dan tiba di warung Rudi. Bagas langsung kepengin jajan. Aku bilang sama dia "Dek...mbaknya yang jualan tidak ada. Jadi Adek gak bisa jajan." Aku bilang gitu buat nyobain Bagas saja... eeh tanpa aku sadari Bagas tiba-tiba teriak "Mbaaaakkk......" manggil-manggil si penjual. Mbak penjual dengar dipanggil Bagas lalu keluar. Akhirnya Bagas jadi bisa jajan.. Hehehe.e.e hebat Bagas... tak kurang akal dia....

Semakin sulit rasanya mengelabui Bagas saat harus meninggalkannya di rumah waktu aku mau bekerja.Dia makin susah untuk dibohongi... pasti ada acara nangis saat harus berpisah denganku.. Jadi makin miris aja melihatnya. Dalam hati tak tega.. tapi juga terpaksa aku lakukan...

Sekarang Bagas sudah fasih manggil Bu... Sedikit sediikit manggil, jadi nggak tega kalau pas dia merengek-rengek minta ikut. Mau ninggalin Bagas jadi kepikiran terus sama dia. Kalau Bagas liat aku penginnya ngajak aku jalan ... main-main tak peduli itu siang atau malam. Jadinya kalau malam suka nangis rewel karena nggak mau tidur.. Mintanya jalan-jalan ke luar rumah padahal hari sudah gelap

Jika kamu cinta dia, biarkan dia menjadi dirinya sendiri, maka kamu tak akan kecewa ketika mereka tak seperti yang kamu inginkan.

Terkadang, tak peduli berapa banyak orang di sekitarmu, kamu merasa sepi. Hanya karena kamu berharap dia yang kamu cinta ada di sisi.

Cinta mungkin akan memberikan luka. Tapi luka akan membuatmu lebih dewasa.

Sekarang Bagas sudah bisa menyebut nama panggilan dari orang-orang terdekatnya... Ia bisa memanggil.. Bu.... Bah (simbah).... Tatung (simbah kakung), Mama ... (Yuli), Cicuk (Tituk)... Om .., De Pong (bude Pon) dan juga teman-temannya Ripang (Rivan)... Icu (Restu)... Ani (Rani)... Dika... dan masih banyak yang lainnya.

Ibu kena flu berat akibatnya seluruh rumah jadi ketularan. Malam-malam Bagas jadi panas dan susah bernapas karena hidungnya buntet. Ia terbangun dan mengatakan : "Babangg... babangg.. "sambil menunjuk kepala. Dia minta kepalanya dikasih brambang biar gak buntet hidungnya. Subuh tadi rewel minta bobok gendong...

Loss contact lagi sama Ayah.... SMS gak dibalas... telpon gak diangkat, dan sekarang HP mati. Ayah... nggak kasian sama Adek ya... 

Lihat.. Adek nangiss!!

Suatu hari aku menyusul Bagas yang lagi main sama ibu ke Dukuh Lor. Bagas lagi main sama Restu.. dia kelihatan senang sekali. Pas jam makan siang ibu mengajak Bagas pulang tapi Bagas menjawab "Emohh.. emooh..." Ibu membujuk lagi "Mbah sama ibu mau pulang lho.. " Dia tetap bilang emoh.. sepertinya dia kerasan main di tempat Restu. Aku gendong Bagas dan mengatakan bahwa kita akan pulang. Tiba-tiba Bagas ngatain Ibu "Nakang...(nakal)"..hehehe....